Friday, November 28, 2008
Thursday, November 27, 2008
SELAMAT BERSIDANG - PKR
Saturday, November 22, 2008
Isu Babi satu konspirasi - Analisis
Kalau dilihat dari sudut lain , isu ini segaja ditimbulkan bagi meraih sokongan kepada parti atau individu tertentu. Ini berkemungkinan telah ada "mastermind" yang bertindak agar kaum melayu dinegeri ini dimomok dgn isu perkauman sempit. Maka Babi dijadikan alasan.
Kita yakin pihak pengusaha babi di Paya Mengkuang tidak bertindak bodoh dengan mengangtung kepala babi dirumah cikgu Rawi.Tetapi ada tangan ghaib yang bertindak diatas dua sebab.
1) Membangkitkan semula Isu babi di Negeri ini, bagi menunjukkan kelemahan Ali Rustam dalam menangani kes yang berlarutan sampai hari ini. Ali yang sedang bertarung bagi kerusi no2 pasti akan tercalar prestasi nya kerana gagal selesaikan isu babi.
2) Ingin membangkitkan perasaan marah kaum melayu dan akan mereka berharap bersatu dibawah UMNO semula bagi melawan kaum cina.
oleh itu PAS, PKR , DAP diminta tidak terikut-ikut dengan konspirasi ini.
2)
Wednesday, November 19, 2008
Pengebom Bali Syahid
Misteri Tanda Syahid Amrozi Cs Terkuak | ||
Jum'at, 14-11-2008 | 10:58:12 WIB | ||
Tiada kata yang terucap melainkan kalimat takbir, Allahu Akbar, atas kondisi jenasah ketiga syuhada Bali . Betapa tidak, ketiga syuhada tersebut sangat jelas menampakkan tanda-tanda sebagai syahid seperti yang biasa ditemui di kancah peperangan, meski mereka 'tidak sedang berperang' melawan musuh Islam.
1. Salah satu pelayat yang kebetulan ikut hadir di kediaman Hj. Tariyem adalah Ust. Abdul Rachim Ba'asyir. Menyaksikan bahwa ketika keranda jenasah masuk dan kain penutup keranda dibuka, sontak tercium bau wangi yang menyebar ke seluruh ruangan. Kejadian ini sempat membuat keheranan para pelayat, karena didalam ruangan yang sempit tersebut udara sangat pengap dan pengunjung berjubel dalam satu ruangan. Bila merupakan wangi dari minyak wangi, tak akan mampu mengalahkan bau badan para pengunjung dan tidak akan dapat memberikan aroma dengan kadar wangi yang sama." Allahu Akbar. Itu bukan bau minyak wangi. Bukan. Tapi bau wangi dari asy syahid," kata beliau. 2. Selain itu, masih menurut Ust, Abdul Rachim, ketika kain penutup wajah dari Ust. Mukhlas di buka, terlihat jelas bulir-bulir keringat menempel di bagian muka. Kondisi yang sama yang terjadi dengan mereka yang masih hidup dan dalam kondisi kegerahan. Seakan Ust. Mukhlas merasakan kegerahan yang sama yang dengan kegerahan yang dialami oleh para pelayat beliau. 3. Sebagaimana dilansir oleh beberapa media nasional, seperti detik.com, nampak jelas terlihat fenomena datangnya tiga burung hitam di atas kediaman syuhada. Ketiga burung ini jelas bukan burung Gagak seperti yang banyak diberitakan di media, karena memiliki leher yang panjang. Mereka datang begitu saja berputar-putar selama kurang lebih tujuh menit, dan kemudian pergi berpencar. Dua burung hitam terbang ke arah Timur, mereka merepresentasikan diterimanya amalan jihad Ust Mukhlas dan Amrozi, dan satu burung hitam terbang ke Barat, sebagai pertanda syahid atas diri 'Mujahid Hacker' Imam Samudera. Fenomena datangnya burung hitam ini sempat membuat suasana haru dengan teriakan takbir para pelayat. 4. Seperti penuturan adik kandung Imam Samudera, Lulu Jamaludin, kakaknya menampakkan keanehan ketika akan dimasukkan dalam liang lahat. Bau wangi juga tercium dari jenasah Imam. Selain itu luka bekas tembakan peluru tajam terus menerus mengalirkan darah segar. Aliran darah ini keluar seperti yang terjadi dengan seseorang yang masih hidup ketika terluka. Masih menurut Lulu juga, wajah kakaknya lebih bersih dan tampan dari biasanya. Kabar terakhir baru saja diterima oleh salah satu kru muslimdaily.net. Beberapa hari yang lalu, tepatnya tiga hari setelah pemakaman Amrozi dan Ust. Mukhlas, keluarga Hj. Tariyem meminta beberapa orang untuk menjaga makam. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa diantara mereka yang ikut jaga adalah Sumarno, Baror, Rosyidin, Mashudi dan beberapa santri pondok Al Islam Tenggulun Lamongan. Mereka mengatakan mencium bau wangi keluar dari dalam kubur (makam). Bau wangi yang sama saat mereka pertama kali membuka kain penutup jenasah syuhada. Namun, bau wangi ini bukan seperti bau dari minyak wangi yang biasa mereka pakai atau dipakai oleh orang kebanyakan.
|